Wednesday, November 23, 2016

CARA MEMASAK BAYAM YANG TEPAT


Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan nutrisi. Selain serat, bayam mengandung vitamin, protein, dan asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh. Asam amino berguna untuk pembentukan otak. Kandungan vitamin C dan vitamin E sangat membantu menjaga kondisi tubuh sehingga tidak mudah sakit.

Oleh karena itu, bayam sangat baik dikonsumsi oleh anak anak dalam masa pertumbuhan. Kandungan folatnya pun tinggi sehingga bayam juga baik dikonsumsi untuk ibu hamil.

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari nutrisi bayam, pe nyimpanan dan pengolahannya harus tepat. Sebaiknya pilih bayam yang masih segar, yang tidak terlalu lama disimpan dalam lemari es.

Kandungan nutrisi pada bayam bisa hilang bila bayam dimasak terlalu lama. Nutrisi bayam akan lebih terjaga bila dimasak dengan cara dikukus, direbus sebentar, atau ditumis.

Meski bayam dapat dikonsumsi mentah, namun sebaiknya tetap dimasak terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan oxalic acid-nya. Bayam yang dimasak rasanya lebih manis diban dingkan bayam mentah.

Nah, agar bayam matang sempurna dan nutrisinya terjaga, ikuti tahapan berikut:
1. Panaskan air hingga benar benar mendidih, lalu masukkan bayam yang telah disiangi dan dicuci.
2. Rebus bayam selama 1 menit. Waktu 1 menit dihitung sejak bayam dimasukkan ke dalam air mendidih.
3. Jangan menutup panci yang digunakan untuk merebus bayam, agar asam yang terkandung dalam bayam terlepas melalui uapnya.
4. Jangan memanaskan kembali sayur bayam yang sudah dimasak. Sebaiknya juga jangan memakan sayur bayam yang sudah dimasak lebih dari 5 jam.

Bayam banyak mengandung zat senyawa yang baik bagi tubuh. Namun, jika dipanaskan kembali, akan terjadi proses oksidasi pada sayur bayam yang menyebabkan senyawa tersebut beracun bagi tubuh.

TIPS MEMASAK SAYUR YANG TEPAT


Banyak orang merasa sudah makan sehat ketika sudah makan sayur. Meski Anda tak salah sepenuhnya, namun olahan sayuran seperti apa yang sehat? Pasalnya, kini banyak beredar jenis hidangan sayur tapi dengan pengolahan yang keliru sehingga kandungan kaya vitamin, mineral dan nutrisi dan sayur justru hilang.

Tips masak sayur yang tepat agar nutrisinya terjaga perlu diketahui agar bahan makanan sayur yang sudah akan disajikan untuk keluarga menjadi tidak sia-sia.

Sayur, apapun bentuk dan warnanya mengandung banyak zat gizi serta nutrisi yang esensial untuk tubuh. Bukan hanya untuk menjaga kesehatan, namun juga untuk mengobati. Sebab, dalam banyak penelitian telah dibuktikan kalau zat kimia tertentu yang terdapat dalam sayur memiliki khasiat obat. Itulah alasannya kenapa sayur dikategorikan ke dalam Nutraceuticals.

Hanya saja, agar kita bisa mendapatkan seluruh manfaat sayur, kita harus berhati-hati dalam mengolahnya menjadi makanan. Jika salah mengolahnya, maka bisa dipastikan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang ada pada sayur akan hilang. Nah, supaya tidak salah lagi, mari kita pelajari tips memasak sayur yang tepat untuk menjaga nutrisinya, berikut:    

Dikukus
Mengukus adalah cara memasak sayur yang paling sehat. Sebab, mengukus sayur dapat mempertahankan seluruh kandungan gizi serta rasa alami sayur tersebut. Tapi, jika hendak mengukus sayur jangan dalam jumlah yang banyak sekaligus, supaya sayur cepat matang hingga ke bagian dalamnya. Masukkan sayur ke dalam kukusan ketika air sudah benar-benar mendidih. Berapa lama? Setiap sayur berbeda-beda waktu matangnya. Namun kira-kira 5 – 10 menit saja cukup, kok, yang penting sayur sudah renyah dan lembut.

Dipanggang
Memanggang juga termasuk cara memasak sayur yang benar yang disarankan. Dengan dipanggang maka kandungan gizi dalam sayuran tidak akan rusak. Begitu pula tekstur, warna, dan rasanya, tetap dapat dipertahankan. Jangan lupa oleskan sedikit minyak pada sayur sebelum mulai memanggang, supaya tidak lengket.

Ditumis
Menumis sayur relatif lebih sehat, karena hanya menggunakan minyak sedikit dan membutuhkan waktu sebentar saja. Ada dua cara menumis sayur yang bisa dicoba: stir-fry dan sauté.

Stir-fry adalah menumis dengan menggunakan wajan besar yang melengkung, serta api yang besar. Sayuran harus terus diaduk, supaya matang merata. Sementara itu, sauté biasanya menggunakan wajan yang datar dan api yang tidak terlalu besar. Menumis dengan wajan yang datar membuat seluruh sayur memperoleh panas yang merata, sehingga kita tidak perlu mengaduk terus menerus. Saute lebih disarankan daripada stir-fry.

Direbus
Cara memasak sayur yang tepat untuk menjaga nutrisinya  satu ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan. Sebab, jika direbus maka akan sangat banyak kandungan gizi sayur yang hilang. Tapi, kalau kita terpaksa harus menggunakan cara ini, maka yang harus dilakukan adalah memasukkan sayur hanya setelah air mulai mendidih (kurang-lebih dua menit) dan masak sesingkat mungkin.

CARA MENGOLAH ASPARAGUS



Asparagus adalah salah satu bahan sejenis sayuran yang belum terlalu sering diolah oleh masyarakat Indonesia. Umumnya Anda harus mendatangi restoran tertentu untuk bisa menikmati sup asparagus yang lezat. Sedangkan sajian sup asparagus di rumah rasanya belum terlalu jadi andalan.
• Agar tak salah mengolahnya ikuti langkah-langkah berikut, agar asparagus lezat dan tetap terjaga kandungan nutrisinya.
• Sebelum direbus, sebaiknya asparagus diikat terlebih dahulu agar lebih mudah diangkat setelah matang.
• Masukkan asparagus setelah air rebusan cukup panas. Hal ini dilakukan untuk menjaga rasa alami asparagus.
• Gunakan api sedang saat merebus asparagus. Hindari merebus asparagus dalam air yang terlalu panas agar tidak merusak tekstur asparagus. Kalau air rebusan terlalu panas, tekstur asparagus akan pecah, terutama di bagian ujung asparagus yang mengandung nutrisi asparagus.
• Buang bagian batang asparagus yang keras. Cukup patahkan dengan tangan.
• Biasanya asparagus hanya butuh waktu masak selama sekitar 10 menit.
• Kalau asparagus terlalu tebal, sebaiknya asparagus dipotong tipis agar asparagus tidak menjadi pahit.
• Asparagus mudah menyerap rasa dan aroma bahan yang dimasak bersamanya. Karena itu, saat memasak asparagus, jangan gunakan bumbu yang memiliki rasa dan aroma yang terlalu tajam.

Setelah asparagus matang, segera letakkan asparagus dalam es atau air dingin untuk menghentikan proses pemasakan.

OLESAN MANIS SELAI


Tahukah Anda? Selai membutuhkan banyak gula, sampai 30 persen dari total berat buahnya. Tak heran jika rasanya manis. Gula juga berguna sebagai pengental dan juga sebagai pengawet, lho!

Bicara sejarah selai, seni membuat selai pertama kali dikenal di negara Timur Tengah kemudian diperkenalkan ke Eropa dan Amerika Utara.

Selai bisa dibuat dari buah yang dihaluskan seperti selai nanas, selai stroberi, selai jambu biji dan selai durian. Maka buatlah selai buah pada saat musimnya karena buahnya mudah diperoleh di pasar dan harganya pasti lebih murah. Nah, saat buah sedang tidak musim kita tetap dapat menikmatinya, bukan? Malah jika Anda jeli, selai bisa dijadikan sebagai inspirasi usaha di rumah, lho!

Buat Selai Nanas, Yuk!

Bahan:
500 gr nanas, kupas dan cuci
150 gr gula pasir
100 ml air, jika memakai blender
2 sdm mentega, untuk isian nastar
cengkih dan kayu manis secukupnya

Untuk olesan roti:
1. Haluskan nanas dengan cara diparut atau diblender.
2. Masak selai sambil diaduk hingga air berkurang, kira-kira selama 1 jam.
3. Tambahkan gula, masak terus sambil diaduk hingga mengental. Angkat selai lalu dinginkan.

Untuk isi nastar:
1. Lanjutkan memasak (dari nomor 3) sampai selai mengental.
2. Tambahkan sedikit cengkih atau kayu manis dan mentega sambil terus diaduk hingga kering.
3. Angkat, dinginkan. Bulatkan selai untuk isi nastar.

Agar Awet

Selai bisa tahan selama enam bulan asalkan ditaruh dalam wadah yang steril dan disimpan di tempat yang sejuk.

Caranya, rebus botol selai dalam air mendidih. Angkat dengan penjepit, tiriskan dalam posisi telungkup. Masukkan selai ke dalam botol steril lalu kukus selai dengan botolnya selama 20 menit. Matikan api, buka tutup kukusan. Setelah botol tidak panas tutup rapat.

Tip:

Masukkan gula pasir saat air buah sudah berkurang. Jangan masukkan gula saat awal memasak, karena gula akan menjadi karamel dan selai malah pahit.

Tambahan mentega pada isi nastar agar selai tidak lengket waktu dipulung.

Gunakan api kecil agar selai matang merata dan tidak gosong. Masak selai sambil terus diaduk.

Untuk membuat selai nanas ekonomis, gunakan pepaya muda. Parut setengah bagian dari berat nanasnya. Tambahkan sedikit air jeruk nipis agar rasa asamnya alami.

Selai untuk isi nastar dibuat kering agar nastar tidak pecah atau retak-retak waktu dipanggang.

Wednesday, November 2, 2016

TIPS MEMBUAT SOTO ENAK



Masakan khas Indonesia ini dikenal di seluruh pelosok tanah air. Soto tidak hanya disajikan pada jamuan makan keluarga, tetapi kini sering menjadi salah satu menu khas Indonesia di hotel-hotel dan restoran mewah, untuk diperkenalkan kepada para tamu asing.

Soto sering disamakan dengan sup, mungkin karena sama-sama berkuah. Padahal hanyak hal yang membedakan soto dengan sup, terutama kaldunya. Kaldu soto dibuat tanpa banyak sayuran, bumbunya pun lebih hanyak macamnya. Soto di Indonesia bisa bening aromatik sampai gurih, kental bersantan. Tiap daerah memiliki kekhasan cita rasa tersendiri, bumbunya pun bervariasi, tidak sama persis.

HIDANGAN UTAMA ATAU PEMBUKA
Soto hisa disajikan komplet sebagai hidangan paripurna (one dish meal), lengkap dengan nasi/lontong/bihun, potongan daging, dan sayuran. liisa dimakan sebagai hidangan utama pada jamuan santai atau sebagai hidangan pembuka pada jamuan lengkap dan mewah. Bahan pelengkap soto, seperti ayam, soun, daun bawang, dan sebagai nya, bisa disajikan di piring-piring kecil, terpisah dari kuahnya. Semuanya ditaruh di sebuah meja pojok yang terpisah dari meja utama agar para tamu leluasa mereka-reka soto sesuai selera masing-masing. Meramu soto sendiri akan memberikan keasyikan bagi tamu Anda.

MEMBUAT KALDU
Kunci kelezatan hidangan soto adalah kaldu yang baik, bercita rasa sari daging yang tajam (miroso) dan aromatik. Rahasia mendapatkan kaldu demikian, rebus kaldu dengan api kecil dan lama agar sari daging keluar. Soto lebih sering menggunakan kaldu ayam, tetapi bisa juga kaldu daging sapi atau jeroan.

Ayam
Untuk membuat kaldu sebaiknya pilih ayam buras/kampung yang agak tua karena lebih beraroma. Hasilnya akan lebih bagus, karena pakannya berbeda dari ayam ras. Anda bisa memakai ayam utuh, bagian-bagian ayam, atau sisa-sisa tulang ditambah beberapa bagian ayam. Jangan memasukkan hati ayam, karena kaldu akan menjadi keruh. Ampela boleh ditambahkan untuk memperkaya cita rasa. Agar kaldu tidak kental, hindari pemakaian kaki ayam terlalu banyak, sebab kaki ayam mengandung gelatin yang bersifat mengentalkan cairan.

Membersihkan
Untuk mendapatkan kaldu yang baik kebersihan bahan juga harus diperhatikan. Cuci bersih 1 kg ayam utuh atau 1 kg bagian-bagian ayam, tulang-tulang, atau sisa-sisa potongan ayam. Jika ingin mengurangi lemak, buanglah kulitnya, atau ambil minyaknya yang mengambang di permukaan kaldu. Jika memakai punggung ayam, buang parunya (bagian hitam yang menempel pada punggung) dan cuci bersih, agar kaldu tetap jernih.

Merebus ayam
Taruh l.000 g ayam/bagian ayam dalam panci, tambahkan 2 batang daun bawang, 3-4 iris jahe, dan tamhahkan 2.000 ml air. Masak hingga mendidih, lalu kecilkan api. Angkat kotoran yang naik ke permukaan sebelum mendidih. Biarkan rebusan tetap di atas api kecil, air bergolak perlahan, selama 1½ jam. Ukur kaldu sejumlah 1.500 ml.

Menyaring kaldu
Angkat kaldu dari atas api, biarkan beberapa menit hingga mengendap. Siapkan saringan yang dilapisi kain bersih, saring kaldu perlahan-lahan sehingga diperoleh kaldu yang bening dan jernih.

MENYIAPKAN PELENGKAP SOTO
Hidangan soto biasanya disertai pelengkap seperti daun bawang, seledri, jeruk nipis, bawang goreng, kedelai goreng, kentang goreng, sayuran, soun, dan sambal. Bahan pelengkap ini perlu disiapkan sebelumnya.

Daun bawang, seledri, dan jeruk nipis
Daun bawang ambil bagian putihnya, cuci, lain iris tipis-tipis. Seledri, ambil daunnya, iris halus. Iris jeruk nipis membujur, buang bagian tengahnya. Agar tampil cantik, potong jeruk nipis seperti bunga.

Bawang goreng dan kedelai goreng
Agar bawang goreng renyah dan tidak hitam: Iris tipis bawang merah, taburi garam, bilas dengan air. Tiriskan dan angin-anginkan, lalu goreng dalam minyak panas dengan api sedang. Angkat menjelang kekuningan, jangan tunggu sampai kuning karena bawang akan gosong. Tiriskan, setelah dingin simpan dalam wadah tertutup. Jika Anda ingin melengkapi soto dengan kedelai goreng, rendam kedelai selama 1 jam, tiriskan, goreng hingga kekuningan dan kering.

Kentang goreng
Pilih kentang tua. hindari menggunakan kentang potato chip kemasan yang siap saji, karena rasa dan penampilannya lain. Kupas kentang, potong menjadi 4, iris tipis, rendam dalam air agar tidak kehitaman. Menjelang digoreng, tiriskan, keringkan dengan serbet, goreng dalam minyak yang banyak dan panas. Angkat setelab kekuningan, tiriskan, simpan dalam wadah tertutup. Jika kentang goreng kurang renyah, goreng sekali lagi dalam minyak panas di atas api sedang.

Sayuran dan soun
Taoge dan kol biasa digunakan sebagai pelengkap soto. Bersihkan taoge dari akar dan kulit bijinya. Iris halus kol. Celupkan kol dan taoge dalam air mendidih 2-3 menit. Celupkan soun dalam air mendidih sampai lemas, angkat, tiriskan.

Sambal
Sambal untuk soto sangat sederhana. Rebus/kukus cabai merah atau cabai rawit, haluskan. Bila suka, tambahkan sedikit cuka/air jeruk.

Tuesday, November 1, 2016

MACAM-MACAM GULA



Si manis ini ternyata tak hanya terbuat dari bahan dasar tebu saja, lho! Ingin tahu bahan dasar apa saja yang bisa dibuat gula?

Gula merupakan bahan makanan perasa manis, yang ditemukan pertama kali di India sekitar abad ke-2 sebelum Masehi. Namun, ada juga catatan sejarah yang menyebutkan gula berawal dari Cina.

Selain menghasilkan rasa manis, gula juga ternyata bisa digunakan sebagai pengawet makanan. Dan bicara soal asal-muasalnya, gula ada yang terbuat dari tebu, air bunga kelapa, aren/enau, palem atau lontar, bahkan dari buah bit.

Gula Pasir
Gula pasir terbuat dari batang tebu, berwarna putih dengan butiran kasar.Gula pasir juga beragam jenisnya. Ada yang berwarna kecokelatan dengan butiran besar-besar yang disebut demerara. Demerara banyak digunakan 
dalam pembuatan fruitcake.

Gula pasir dengan butiran lebih halus disebut granulated sugar. Gula ini biasa digunakan untuk berbagai masakan dan kue. Dan gula yang butirannya sangat halus disebut caster sugar. Gula ini biasa digunakan dalam pembuatan aneka kue dan pastry.

Proses pembuatan gula pasir, pertama-tama bahan mentah dihancurkan dan diperas, lalu sarinya dikumpulkan dan disaring. Cairan ini lalu ditambahkan kalsium oksida, lalu dimurnikan dengan belerang dioksida. Gula batu juga terbuat dari batang tebu berbentuk bongkahan besar-besar seperti batu. Warnanya putih, meski ada juga yang kecokelatan, dan biasa disebut rock sugar atau lump sugar. Biasanya digunakan sebagai pengganti gula pasir dalam membuat kue, aneka minuman, atau teman minum teh.

Campuran ini lalu dididihkan. Endapan dan sampah yang mengambang dipisahkan. Setelah cukup murni, cairan gula didinginkan lalu dikristalkan, sambil terus diaduk. Pada proses kristalisasi, digunakan mesin sentrifugal agar bisa menjadi butiran seperti pasir.

Gula Batu
Gula batu juga terbuat dari batang tebu berbentuk bongkahan besar-besar seperti batu. Warnanya putih, meski ada juga yang kecokelatan dan biasa disebut rock sugar atau lump sugar. Biasanya digunakan sebagai pengganti gula pasir dalam membuat kue, aneka minuman, atau teman minum teh.

Gula Bubuk
Gula bubuk atau gula halus dikenal dengan istilah icing sugar atau confectioners sugar. Dibuat dari gula pasir yang dihaluskan dan ditambah sedikit tepung maizena agar tak menggumpal. Gula bubuk biasa digunakan dalam pembuatan aneka kue, kue kering, butter cream, dan meringue

Gula Dadu
Gula dadu atau cube sugar terbuat dari batang tebu yang dicetak seperti dadu. Warnanya putih, tapi ada juga yang kecokelatan. Gula ini biasa disajikan bersama teh hangat, kopi, atau cappucino dalam wadah terpisah.

Gula Bit
Pada proses pembuatannya, buah bit dicuci, lalu dipotong-potong. Untuk mendapatkan gulanya, dilakukan proses ekstraksi dengan mencampurkan air panas dalam alat bernama diffuse.

Pemurnian dilakukan dengan menambahkan larutan kalsium oksida dan karbondioksida, lalu disaring. Cairan yang terbentuk dididihkan hingga kandungan air yang tersisa hanya 30%.

Gula diekstraksi dengan cara kristalisasi yang terkontrol. Kristal gula pertama-tama dipisahkan dengan mesin sentrifugal, dan cairan yang tersisa digunakan untuk bahan tambahan pada proses kristalisasi selanjutnya.

Terbentuklah gula putih yang disaring ke dalam tingkat kualitas tertentu. Ampasnya yang tersisa (di mana sudah tidak bisa lagi diambil gulanya), digunakan untuk makanan ternak.

Gula Merah (Gula Jawa)
Istilah gula merah biasanya diasosiasikan pada segala jenis gula yang terbuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pada pohon dari famili Palmae, seperti kelapa, aren, dan siwalan. Cara pengambilan cairannya diawali dengan bunga mayang yang belum mekar diikat kuat atau dipres dua batang kayu pada pangkalnya, sehingga proses pemekaran bunga jadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya untuk pemekaran bunga menumpuk jadi cairan gula, ditandai dengan bunga yang membengkak. Setelah proses pembengkakan terhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan gula ditampung di wadah yang terbuat dari daun pohon palma secara bertahap pula, biasanya 2-3 kali.

Cairan lalu dimasak sampai benar-benar kental dan dituang ke mangkuk-mangkuk yang terbuat dari daun palma hingga beku. Gula merah biasa dipakai sebagai bahan baku kecap manis. Juga kerap digunakan dalam pembuatan aneka makanan, kue, puding, dan masakan Cina.

Gula Semut
Gula semut merupakan gula merah versi bubuk dan disebut gula kristal. Dinamakan gula semut karena bentuknya mirip rumah semut yang bersarang di tanah. Bahan dasarnya, nira dari pohon kelapa atau pohon aren (enau). Kedua pohon ini termasuk tanaman dari famili Palmae, maka gula ini disebut palm sugar.

Brown Sugar
Brown sugar adalah gula tebu yang dimasak di suhu 145-150°C, lalu disuling dan ditambahkan molasses atau sirup gula. Proses ini di-lakukan untuk memperoleh warna I yang diinginkan. Butirannya lebih halus dan lembut dibandingkan gula pasir halus. Teksturnya juga lebih lembap, sehingga bila disim- pan harus dalam kemasan kedap udara.

Brown sugar memiliki rasa khas seperti karamel, bisa dicampur sereal atau kopi saat sarapan. Brown sugar juga bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kue atau biskuityang umumnya menggunakan rempah atau buah kering yang hasilnya akan berwarna lebih gelap.

TIPS MEMBUAT KALDU



Membuat Kaldu

Waktu yang dipergunakan untuk memasak kaldu antara 1-2 jam.

Jika kaldu tampak kotor (ada sisa darah, lemak, dan lainnya), buang kaldunya, cucu bersih daging/tulang pembuat kaldu tadi. Lalu rebus kembalidaging/ tulang dalam air dingin dengan api sedang. Setelah mendidih, segera matikan api, buang airnya. Siapkan lagi air panas, masukkan daging/tulang tadi dan masak dengan api kecil untuk membuat kaldu yang baik.

Jangan sesekali gunakan api besar untuk membuat kaldu, karena sumsum dan sisa darah akan terlepas dari tulang (jika kaldu dibuatdari tulang sapi/ayam). Akibatnya, kuah jadi keruh dan amis, bagian-bagian tulang akan matang sehingga sarinya terperangkap dan tak bisa keluar. Gunakan teknik slow cooking atau dengan api kecil.

Bila muncul busa pada rebusan kaldu, angkat busanya lalu buang.

Jangan masukkan tulang mentah ke dalam air kaldu yang sudah panas/mendidih.

Jangan mencampur kaldu yang sudah jadi dengan air yang tidak mendidih. Risikonya, kaldu akan mudah basi dan rasanya akan berubah.