Daging
Tiap negara membagi potongan daging dan memberi nama yang berbeda.Misalnya Perancis dan Inggris berbeda dalam pembagian maupun pemotongannya. Tetapi di Indonesia nampaknya gaya Inggris-lah yang digunakan.
Sirloin
Jenis daging ini termasuk yang paling banyak kita impor. Di Indonesia dikenal dengan istilah has luar. Bagian ini merupakan bagian punggung sapi. Sirloin amat cocok untuk dipanggang karena merupakan bagian daging yang terempuk.
Fillet
Letaknya juga di punggung sapi tetapi agak sebelah dalam. Karenanya di Indonesia disebut has dalam. Keempukannya juga mirip dengan sirloin.
Rump
Letaknya di sebelah sirloin, di atas paha Daging inij|uga cocok untuk steak, dengan harga yang lebih murah. daging panggang yang diputar [grill] dan digoreng Selain lunak. keharumannya pun cukup membangkitkan selera.
Topside
Daging bagian paha ini juga cocok untuk diolah menjadi masakan yang matang tidak dalam waktu yang lama karena tekstur dagingnya bagus dan lunak dan memang khusus untuk daging olahan.
Silverside
Daging tanpa tulang ini dikenai di Indonesia dengan sebutan gandik. Rasanya tidak seempuk topside karena silverside lebih berserat. Cocok untuk dibuat rawon.
Brisket
Bagian perut bawah dan sapi ini adalah bagian daging yang paling beraroma baik. Daging yang dikenal dengan sebutan sandung lamur ini juga termasuk bagian yang empuk dan berlemak Daging ini sangat baik dimasak lama. Di Indonesia daging sandung lamur umumnya dijadikan kornet, rawon atau sop.
Blade
Daging paha ini memiliki banyak jaringan ikat hingga lebih cocok digunakan untuk masakan yang memasaknya membutuhkan waktu yang lama, misalnya empal dan semur.
Shank
Di sini disebut sengkel. Jaringan ikat daging ini juga banyak. Juga baik untuk semur, sop atau rawon. Shank adalah bagian kaki sapi.
No comments:
Post a Comment