Saturday, May 10, 2014

Tips

[caption id="attachment_797" align="alignnone" width="300"]frozen-food frozen-food[/caption]

Cara Tepat Membekukan Makanan


Saat ini, freezer bukan barang asing. Hampir semua rumah tangga modern memiliki lemari es yang dilengkapi freezer. Sayangnya, freezer biasanya hanya dipakai untuk membuat es batu atau menyimpan es krim. Jarang yang memanfaatkannya untuk menyimpan makanan. Padahal, untuk saat-saat tertentu ketika makanan melimpah, seperti Hari Raya Idul Fitri atau Natal, freezer akan sangat membantu. Makanan yang disimpan dalam freezer, kualitasnya bisa bertahan cukup lama. Sambal goreng buncis, misalnya, harus dipanaskan bila disimpan di luar sehingga sayuran akan menjadi lembek. Bila dibekukan, dapat tahan selama satu bulan dan buncis tetap kenyal.

Hampir semua makanan dapat dibekukan, sehingga tidak mubazir. Di antaranya roti, kroket, kue-kue seperti dodol, wajik. lapis legit, black forest cake, maupun bahan makanan seperti kacang tanah, keju yang kering dan keras (parmesan), krim. Namun ada juga yang tidak dapat dibekukan, misalnya telur, mayones, yogurt, susu segar. Makanan yang dibekukan keruisakan gizinya kecil sekali dibandingkan jika disimpan pada suhu ruang, kecuali jika makanan tersebut tidak bersih. Jika makanan dibersihkan dengan benar, jumlah mikroba akan berkurang sehingga kemungkinan pencemaran menjadi lebih kecil. Pembekuan makanan memang dapat menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk. tapi tidak sampai mematikannya. Meski lambat, proses kerusakan makanan tetap berlangsung. Agar kualitasnya tetap terjaga, perlu diketahui cara-cara penanganan makanan dan pemakaian freezer yang benar.

Prinsip-prinsip Pembekuan

Ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan agar makanan beku tetap terjaga kualitasnya.

Lemari es:
Pintu freezer paling baik jika terpisah dari pintu lemari es, sehingga tidak sering dibuka. Semakin jarang dibuka, semakin bagus kualitas makanan yang dibekukan.

Suhu:
Makanan harus dibekukan secepat mungkin di bawah suhu 0°C. Pembekuan yang berlangsung cepat akan mengurangi pembentukan kristal es di antara serat makanan yang dapat merusak struktur makanan. Dengan demikian, kualitas makanan akan tetap terjaga. Lemari es yang besar ada yang mempunyai tempat khusus untuk pembekuan cepat (quick freezing).

Listrik mati:
Jika listrik mati, freezer yang diisi penuh bisa tetap dingin selama 1 atau 2 hari. Tetapi freezer yang berisi setengah penuh, hanya tahan dingin sebentar. Biarkan pintu freezer tetap tertutup. Apabila listrik mati dalam jangka waktu lama (1-2 hari), sediakan es kering (dry ice) yang dimasukkan ke dalam kotak karton, lain masukkan ke dalam freezer. Hati-hati jika Anda perlu memegang dry ice, gunakanlah sarung tangan.

Melelehkan lapisan es dalam freezer:
Untuk lemari es yang tidak dapat melelehkan lapisan es secara otomatis, Anda harus melelehkannya jika tebal es ± 2 cm. Pindahkan makanan beku ke dalam lemari es atau bungkus dengan kertas koran/selimut tebal agar lebih lama beku. Agar lapisan es cepat meleleh, masukkan panci yan berisi air panas ke dalam freezer. Selain melelehkan es secara rutin, lemari es dan freezer Anda sebaiknya dibersihkan setahun sekali. Gunakan lap yang dibasahi dengan campuran air dan soda kue. Untuk 1.000 ml air hangat, gunakan 4 sdm soda kue.

Bau yang mengganggu:
Jika tercium bau yang mengganggu karena kebocoran bungkusan atau sebab lain, letakkan sepotong arang yang sudah dicuci bersih di dalam lemari es. Arang ini berfungsi menyerap bau.

Membungkus:
Kalau Anda akan membekukan makanan dalam jumlah banyak, pisahkan dalam beberapa bungkus yang cukup untuk sekali pakai, agar makanan tidak cepat busuk. Bungkusan yang sering dibuka akan merangsang pertumbuhan bakteri. Selain itu, bungkusan sebaiknya kedap udara, semakin sedikit udara semakin baik. Makanan yang terkena udara cita rasanya akan rusak, kelembapan berkurang dan warnanya pun berubah. Atau permukaan makanan akan mengering dan keras. Paling baik gunakan kertas aluminium atau plastik lengket. Apabila makanan yang dibekukan berupa cairan, beri ruang untuk mengembang, sisakan 1 cm.

No comments:

Post a Comment