Tips Mengempukkan Daging
Meskipun daging paha agak keras, tidak berarti Anda tidak bisa memanfaatkannya untuk masakan lain selain direbus. Ada beberapa cara mengempukkan daging.
Rendam
[caption id="attachment_821" align="alignnone" width="300"] mengempukkan-daging-dengan-direndam[/caption]
Cairan beralkohol (anggur minuman, cuka anggur, sherry, angciu), cuka dan jeruk nipis melunakkan serat. Rendam daging dalam perendam yang mengandung salah satu bahan tersebut.
Daun pepaya
[caption id="attachment_817" align="alignnone" width="300"] tips-mengempukkan-daging-dengan-daun-pepaya[/caption]
Memarkan daun pepaya, terutama tulang daunnya. Bungkus daging dalam daun pepaya. Biarkan selama I jam atau lebih lama sebelum dimasak. Papain vang ada dalam daun pepaya berfungsi sebagai pelunak serat daging.
Bahan pengempuk
[caption id="attachment_822" align="alignnone" width="157"] mengempukkan-daging-dengan-tenderizer[/caption]
Terbuat dari sari getah buah pepaya atau daun pepaya. Ikuti petunjuk produsen agar daging tidak hancur dan tidak menjadi hambar.
Pemakaian secara umum: Campur daging yang sudah dipotong-potong dengan bahan pengempuk (1 sdm untuk 1 kg daging). Diamkan 2O menit, cuci sebelum dimasak.
Pukul
[caption id="attachment_827" align="alignnone" width="300"] mengempukkan-daging-dengan-dipukul[/caption]
Sering dilakukan, misalnya, pada saat membuat empal atau dendeng, untuk memutuskan serat-serat daging. Sebaiknya hindari karena sari daging bisa keluar. kalau perlu dipukul- pukul, lapisi daging dengan selembar plastik.
Dilayukan
Cara yang dianjurkan. Biarkan daging dalam lemari es selama 1-2 hari. Warna akan sedikit buram, tapi tidak berarti daging rusak. Rasanya pun tetap bagus. Ketika dimasak daging akan lebih empuk.
Nanas parut
[caption id="attachment_824" align="alignnone" width="300"] tips-mengempukkan-daging-dengan-nanas[/caption]
Bisa digunakan untuk mengempukkan daging, tetapi rasa daging akan berubah karena aroma nanas lebih kuat. Cuci dahulu sebelum dimasak.
No comments:
Post a Comment