Monday, June 30, 2014

Mie

Mi Jepang


Jepang memiliki aneka mi yang khas, di antaranya udon (mi terigu yang tebal, biasanya dijual dalam bentuk segar dan kering), somen (sama seperti udon, hanya bentuknya lebih kecil), kishimen (bentuknya seperti kwetiau yang lebar dan pipih tapi bahan dasarnya tetap terigu), harusame (terbuat dari kanji kacang hijau, sama seperti soun tapi lebih tebal), soba (mi khas Jepang yang dibuat dari sejenis gandum (buckwheat), yang membuat mi lebih kenyal dan berwarna kecokelatan.

Mie

[caption id="attachment_1871" align="alignnone" width="300"]misoa misoa[/caption]

Misoa


Mi yang paling halus, terbuat dari tepung terigu. Misoa hanya dipakai untuk campuran sup. Masukkan misoa sesaat sebelum sup diangkat dari api.

Mie

[caption id="attachment_1868" align="alignnone" width="300"]soun soun[/caption]

Soun


Dibuat dari tepung kanji kacang hijau. Yang bagus kualitasnya tidak akan hancur biarpun direbus lama. Soun biasanya digunakan untuk campuran sup, pelengkap masakan (misalnya soto), kadang juga ditumis untuk orak-arik, diungkep dengan kaldu, atau digoreng renyah.

Untuk sup, rendam soun dalam air sampai lemas, lalu masukkan ke dalam sup yang sedang dimasak. Untuk pelengkap, soun harus diseduh dulu dengan air panas dan didiamkan sampai matang (5-10 menit, tergantung kualitasnya), lalu tiriskan.

Mie

Bihun dan Kwetiau


Keduanya dibuat dari tepung beras. Yang membedakan keduanya adalah ukurannya, bihun halus seperti rambut, sedangkan kwetiau pipih lebar. bihun biasanya dijual kering, kwetiau lebih banyak dipasarkan dalam bentuk basah. Bihun lebih banyak kegunaannya. Selain dibuat bihun goreng dan bihun kuah, bihun bisa juga digoreng renyah untuk aneka keperluan. Misalnya, kering bihun, campuran salad dan alas. Kwetiau lebih terbatas penggunaannya. Biasanya cuma dibuat kwetiau goreng atau diberi kuah. Sebisanya pilih kwetiau yang segar dan gunakan dalam jangka waktu 5 hari, karena kwetiau tidak bisa disimpan dalam bentuk beku.

Mie

[caption id="attachment_1863" align="alignnone" width="300"]mi-telur mi-telur[/caption]

Mie Telur


Juga dikenal sebagai mi kuning karena warna kekuningan dari telur yang dicampurkan ke dalamnya. Namun, sekarang ini warna kuningnya lebih sering disebabkan oleh pewarna. Bahan dasarnya hanyalah tepung terigu, telur, dan air, di tambah sedikit air ki atau soda agar kenyal.

Mi telur termasuk yang paling populer, dijual dalam bentuk kering dan segar. Dipakai untuk mi goreng, mi kuah, dan salad mi. Ifumi juga dibuat dari mi telur yang digoreng renyah.

Mi telur dibuat dalam berbagai ukuran, dari yang halus sampai yang besar seperti tali tebal, dikenal sebagai mi hokkian. Yang paling umum adalah yang berukuran sedang. Yang berukuran sedang dan besar cocok untuk direbus dalam kuah. Mi telur segar bisa disimpan dalam lemari es selama 1 minggu atau dalam freezer selama 3 bulan. Keluarkan dalam keadaan beku dan langsung rebus dalam air mendidih sampai balik ke keadaan aslinya.

Mie

[caption id="attachment_1856" align="alignnone" width="300"]merebus-mi merebus-mi[/caption]

Cara merebus mi


Mi segar tidak perlu direbus, cukup dicuci dengan air untuk menghilangkan lemak, tepung, dan soda yang menempel. Setelah itu tiriskan dulu sebelum dimasak.

Tapi mi kering harus direbus dulu sampai lunak. Sukar menentukan waktu merebus mi kering, tergantung kualitas dan cara memasaknya. Misalnya, apakah mi akan diberi kuah, digoreng, atau dibuat salad. Secara umum, lama merebus mi adalah 3-5 menit. Biasanya petunjuk diberikan pada masing-masing kemasan.

Selalu masukkan mi setelah air mendidih. Pakai air banyak sampai mi terendam. Air rebusan boleh diberi minyak sedikit, agar mi tidak saling melekat.

Aduk sekali-sekali selama merebus agar tidak lengket di dasar panci. Jangan direbus sampai empuk. Yang prima, bagian luar mi sudah empuk, bagian dalam masih kenyal. Cara mengetes, ambil seutas mi, gigit atau tekan dengan jempol dan jari. Tuang dalam wadah berlubang, siram dengan air dingin sampai mi tidak terasa panas lagi, tiriskan. Mi boleh diberi sedikit minyak agar tidak lengket.

Mie

[caption id="attachment_1853" align="alignnone" width="160"]mie-kering mie-kering[/caption]

Mi Kering


Mi kering disimpan dalam wadah tertutup, dan akan tahan sampai 6 bulan. Tentunya, makin lama disimpan makin menurun kualitasnya hingga lebih menonjol bau apeknya.

Mie

[caption id="attachment_1850" align="alignnone" width="192"]mie-basah mie-basah[/caption]

Mie Basah


Mi basah atau mi segar sebaiknya digunakan secepatnya. Jika belum segera dimasak, simpan dalam lemari es dalam wadah tertutup agar lebih tahan lama, lebih kurang 3 hari. Bisa juga mi segar ditaruh di tampah dan ditutup dengan daun atau serbet bersih agar tidak kering. Dengan cara ini mi hanya tahan 1 hari.

Mie

[caption id="attachment_1843" align="alignnone" width="300"]sejarah-mi sejarah-mi[/caption]

Sejarah Mi


Mi sudah lama dikenal di Indonesia. Meskipun asalnya dari Cina, banyak negara, terutama negara-negara Asia Tenggara telah mengembangkan aneka masakan mi ini. Laksa, mi medan, rujak mi, dan soto mi adalah beberapa hidangan mi rekaan Indonesia. Thailand punya mi siam dan puluhan masakan mi lain yang tidak bisa ditemukan di negara asalnya. Jepang apalagi, telah mengembangkan mi yang khas.

Di negara asalnya, mi sudah dibuat sejak abad ke-2, kira-kira 2.000 tahun lalu. Menurut catatan sejarah, pada zaman Dinasti Sung, yaitu tahun 960-1280, warung-warung mi telah populer.

Di Indonesia, mi makin populer setelah tahun 70-an. Waktu itu mulai dikembangkan industri mi yang modern. Kini mi telah menjadi makanan selingan favorit dalam bentuk mi instan. Mudah diperoleh, murah dan mudah dipadu padan dengan aneka daging, seafood, dan sayuran yang membuat mi menjadi makanan favorit yang sukar ditandingi.

Tip Memilih dan Menyimpan Mi
Mi diproduksi dalam bentuk kering dan segar (basah). Keduanya harus direbus atau dikukus dulu sebelum diolah lebih lanjut. Ciri mi yang bagus tidak hancur jika dimasak.

Sagu

[caption id="attachment_1836" align="alignnone" width="300"]sagu sagu[/caption]

Sagu


Sagu merupakan makanan pokok di daerah Papua dan Maluku serta banyak terdapat di daerah Indonesia Timur lainnya. Tepung sagu ini dperoleh dari batang sagu yang masih satu famili dengan tanaman kelapa. Bagian tengah batang sagu dipukul-pukul hingga hancur lalu diperciki air dan diperas, diambil patinya. Di Maluku sagu dijual dalam bentuk tepung segar, tepung setelah dikeringkan, atau dalam bentuk kotak-kotak. Sagu dapat dibuat berbagai jenis penganan, bisa juga dijadikan makanan utama setelah dimasak seperti bubur. Disajikan bersama lauk ikan dan sayuran.

Talas

[caption id="attachment_1833" align="alignnone" width="300"]talas talas[/caption]

Talas


Umbi ini banyak digunakan di Irian Jaya dan Maluku sebagai makanan utama. Ada beberapa jenis talas yang lazim ditanam di Indonesia: talas bote, talas bogor (talas bentul), , talas garbu yang besar umbinya, talas lumbu yang daunnya enak disayur dan tidak gatal, talas kimpul yang umbinya agak gatal tetapi enak dimakan, dan talas sente yang gatal dan tidak lazim dimakan.

Semua jenis talas mengandung getah (berberin) yang dapat menimbulkan gatal, khususnya saat masih mentah. Beberapa jenis akan hilang dengan pemasakan. Talas dimakan setelah direbus/dikukus, ada juga yang dipotong kecil/tipis lalu digoreng garing sebagai camilan. Sebagai makanan utama, talas direbus, dimakan utuh, atau ditumbuk, lalu dibuat tetal, disajikan dengan lauk dan sayuran.

Ubi

[caption id="attachment_1828" align="alignnone" width="300"]ubi-jalar ubi-jalar[/caption]

Ubi Jalar


Dulu ubi jalar dimakan sebagai makanan utama di Pulau Nias dan Papua. Ubi rebus/kukus dipadu dengan lauk-pauk dan sayuran.

Ubi jalar ada yang berwarna kuning, putih, atau ungu. Ada yang manis-legit, ada pula yang gurih. Sebagai makanan utama, untuk memenuhi kebutuhan kalori per hari ubi jalar harus dimakan lebih banyak, karena kandungan karbohidratnya lebih rendah dibandingkan dengan nasi (hanya 27,9 g per 100 g ubi). Bagi Anda yang berdiet rendah kalori, sumber karbohidrat ini bisa dijadikan pilihan.

Di Barat ubi jalar diolah menjadi hidangan eksotis dengan tambahan glaze dan disajikan untuk tamu agung. Di Jepang, ubi jalar juga menjadi penganan favorit seperti makanan lainnya, khususnya jenis ubi manis.

Agar mudah mengupasnya, cemplungkan ubi ke dalam air mendidih, lalu masukkan ke dalam air dingin segera. Kulit ubi akan mudah mengelupas.

Tiwul

[caption id="attachment_1825" align="alignnone" width="300"]tiwul tiwul[/caption]

Cara membuat tiwul:


1. Taruh tepung gaplek di atas tampah, perciki air, aduk-aduk dengan telapak tangan hingga membentuk butiran-butiran.
2. Remas-remas dengan tangan, sekali-sekali goyang-goyang tampah sampai adonan membentuk butiran yang dikehendaki.
3. Kukus butiran nasi tiwul hingga masak.

Tiwul bisa disajikan dengan taburan kelapa parut sebagai penganan selingan atau sebagai makanan utama. Sebagai "nasi", tiwul cocok dipadu dengan lauk kering atau yang berkuah sedikit.

Gaplek

[caption id="attachment_1822" align="alignnone" width="300"]gaplek gaplek[/caption]

Gaplek


Sebagai bahan makanan pokok, singkong/ubi kayu biasanya dijemur sampai kering, menjadi gaplek. Setelah ditumbuk halus, tepung gaplek dimasak menjadi "nasi" yang disebut tiwul.

Untuk membuat gaplek, kupas singkong, lalu jemur (utuh maupun setelah dibelah) hingga kering. Dulu orang menjemur singkong kupas dengan melemparnya begitu saja di halaman atau di atas genteng. Setelah kering dijual atau disimpan untuk keperluan sendiri. Dari gaplek itulah kemudian dibuat berbagai makanan. Gaplek yang dibiarkan tetap di udara terbuka hingga hitam berjamur (disebut gatot/gambleh), biasanya dipotong-potong, dicuci, lalu dikukus hingga masak. Disajikan dengan taburan kelapa parut, untuk sarapan pagi.

Nasi

[caption id="attachment_1815" align="alignnone" width="300"]nasi-jagung nasi-jagung[/caption]

Nasi Jagung


Jagung dimakan sebagai bahan makanan utama di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa, Madura, Sulawesi. Jagung yang dikonsumsi sebagai makanan pokok biasanya jagung putih atau kuning, tetapi bukan jagung manis. Jagung yang telah tua dan kering, setelah ditumbuk kasar dibuat nasi jagung: yang masih agak muda dan segar direbus atau dibakar. Nasi jagung bisa dibuat dari beras jagung atau tepung jagung kasar. Beras jagung siap olah umumnya banyak dijual di pasar tradisional, berbentuk butiran-butiran kecil seperti beras pecah. Beras jagung dibuat dari jagung tua kering yang ditumbuk hingga menjadi butiran-butiran kecil. Beras jagung bisa dimasak sendiri atau dicampur dengan beras. Tepung jagung kasar dibuat dari jagung kering tua yang direndam hingga mengembang, ditiriskan, lalu ditumbuk kasar dan tanpa diayak. Tepung jagung kasar ini bisa langsung dimasak atau dijemur hingga kering untuk disimpan.

Cara Memasak Nasi

[caption id="attachment_1809" align="alignnone" width="300"]cara-menanak-nasi cara-menanak-nasi[/caption]

Cara Menanak Nasi


Untuk mendapatkan nasi yang pulen dan enak, selain karena jenis berasnya, cara memasaknya pun menentukan. Ada beberapa cara memasak beras.


Ditanak
Beras "direbus" dengan air secukupnya dalam panci. Nasi yang dimasak dengan cara ini disebut nasi liwet. Dulu orang menanak nasi dengan kuali/kendil (wadah yang terbuat dari tanah liat) atau ketel (dari baja). Masukkan beras setelah air mendidih. Sebagai patokan, banyaknya air ± 2 cm di atas permukaan beras, jangan berlebih atau kurang.


Kalau kelebihan air, nasi akan lembek atau menjadi bubur. Sebaliknya kalau kekurangan air, nasi menjadi keras/pera. Kecilkan api setelah nasi setengah masak. Kini menanak nasi bisa dilakukan dengan menggunakan penanak listrik (rice cooker), lebih cepat dan praktis.


Ditanak lalu dikukus:
Beras ditanak dulu hingga setengah masak (diaron), lalu dikukus, nasi setengah masak tersebut sebaiknya diurai agar tidak padat dan masaknya merata. Masak dengan cara ini tidak perlu mengecilkan api, khususnya saat mengukus. Yang penting, perhatikan air dalam dandang, jangan terlalu sedikit sehingga habis sebelum nasi masak. Sebaliknya, jika air dalam dandang kebanyakan, air akan "naik" ke atas sarangan dandang, sehingga nasi menjadi lembek. Tinggi air dalam dandang ± ¾ bagian tinggi sarangan dandang.


Dikukus saja:
Cara ini dipakai karena beras yang akan dimasak tidak memerlukan banyak air, misalnya beras ketan, beras jagung, atau tiwul. Biasanya bahan dikukus dua kali hingga masak. Pertama, beras yang sudah dicuci dikukus hingga setengah masak, lalu diangkat. Pindahkan beras dalam wadah, lalu perciki air sambil diaduk-aduk hingga cukup "basah". Masukkan kembali ke dalam dandang, kukus sampai masak.


Bahan:
200 g beras, cuci bersih
300-350 ml air


Cara membuat:
Dalam sebuah panci, campur beras dengan air. Masak dengan api kecil sampai air habis terserap beras. Aduk sesekali agar tidak lengket. Proses ini disebut mengaron, dan hasil yang diperoleh disebut aronan.


Siapkan dandang atau panci kukus. Isi dengan air kira-kira kurang dari separuh batas tinggi letak tapisan. Tutup dandang, lalu masak sampai air mendidih. Isikan aronan di atas tapis. Tutup dandang dan masak kembali selama 30 menit atau sampai nasi matang.


untuk 3-4 orang


Catatan:
Untuk mengetahui apakah nasi sudah matang, ketuk permukaan nasi dengan sendok kayu. Jika terdengar suara padat dan berat, berarti air sudah menguap habis dan nasi sudah matang.


Agar nasi beraroma harum, biasanya pada waktu mengaron beras dicampur dengan beberapa iris daun pandan.


Beras yang berbeda jenis, berbeda pula kemampuan menyerap airnya. Uji-coba dulu beberapa kali jika Anda berganti jenis beras. Mungkin jumlah air perlu disesuaikan.


Jika Anda menanak nasi dengan rice cooker, ikuti petunjuk cara memakainya yang disarankan pabrik. Lazimnya, jika ditanak dalam rice cooker, beras tidak perlu diaron lebih dulu.

Tips

[caption id="attachment_1806" align="alignnone" width="203"]cuci-beras cuci-beras[/caption]

Tips Mencuci dan Menyimpan Beras


Sebelum dimasak, bersihkan beras dari kotoran, seperti kerikil, sisa kulit padi, atau butiran gabah, lalu cuci. Pencucian mengakibatkan hilangnya vitamin B1 yang larut dalam air. Semakin lama dicuci, semakin banyak vitamin B1 yang hilang.


Beras yang masih baru baunya wangi khas, tapi lama-lama aroma itu akan hilang. Dianjurkan tidak menyimpan beras terlalu lama. Cara menyimpan beras sangat menentukan kualitasnya. Beras yang berbau apek, menggumpal, berkutu, menandakan kurang baik cara menyimpannya.


Dulu beras biasa disimpan dalam peti kayu bertutup atau gentong. Konon cara ini yang terbaik, karena beras masih bisa "bernapas" sehingga tetap enak meski disimpan lama. Dalam jumlah banyak beras disimpan dalam karung dan disusun di atas rak. Untuk menghindari/mengusir kutu beras, ada yang menambahkan daun legundi atau daun jeruk purut ke dalam karung. Kini keluarga modern menyimpannya dalam boks antikarat yang terbuat dari plastik, aluminium, atau besi antikarat.


Beras yang akan disimpan haruslah beras yang baik, segar, dan kering. Bila perlu, jemur dan bersihkan beras dari segala kotoran.

Sticky Rice

[caption id="attachment_1819" align="alignnone" width="300"]beras-ketan beras-ketan[/caption]

Beras Ketan


Teksturnya berbeda dari beras putih dan beras merah, kalau dimasak lebih lengket. Ketan mengandung zat yang sulit dicerna, sehingga kandungan kalorinya tidak sebaik beras biasa. Ada dua jenis ketan: ketan putih dan ketan hitam. Baik ketan putih maupun hitam biasanya diolah sebagai makanan kecil atau kudapan, bukan sebagai makanan utama.

Beras

[caption id="attachment_1801" align="alignnone" width="300"]beras-merah beras-merah[/caption]

Beras Merah


Kulit arinya berwarna merah, umumnya lebih pera daripada beras putih. Ada juga yang pulen, tapi sulit dibedakan. Beras merah berserat tinggi, setealah dimasak teksturnya agak kasar di lidah.

Beras

[caption id="attachment_1798" align="alignnone" width="300"]beras-putih beras-putih[/caption]

Beras Putih


Warnanya putih bersih, biasa dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari. Dulu dikenal beras putih tumbuk, dengan lapisan kulit ari (selaput aleuron) yang banyak mengandung vitamin B (thiamin). Kini beras dihasilkan dari padi yang digiling dengan mesin, butirannya utuh dan bersih, yang dikenal dengan sebutan beras giling. Kulit arinya sudah banyak terbuang, sehingga beras giling banyak pula kehilangan vitamin B.

Kecap

[caption id="attachment_1795" align="alignnone" width="248"]kecap-jamur kecap-jamur[/caption]

Kecap Jamur


Dibuat dari kacang kedelai, garam, gula, tepung terigu, dan ekstrak jamur. Warnanya gelap, agak encer, rasanya asin tapi tidak seasin kecap asin. Beraroma jamur.

Fish Sauce

[caption id="attachment_1790" align="alignnone" width="180"]kecap-ikan kecap-ikan[/caption]

Kecap Ikan


Bentuknya encer, rasanya asin dengan aroma ikan. Sebagai kecap, warnanya agak pucat. Dibuat dari kedelai dan saripati ikan anchovy (ikan berukuran kecil yang sering diawetkan).

Light Soy Sauce

light-soy-sauce

Kecap Asin Encer


Rasanya tidak seasin kecap asin. Dibuat dari kacang kedelai, garam, dan tepung terigu. Warnanya gelap, bentuknya encer.

Kecap

[caption id="attachment_1784" align="alignnone" width="300"]kecap-asin kecap-asin[/caption]

Kecap Asin


Bentuknya encer, rasanya asin. Warnanya tidak sepekat kecap manis.

Sunday, June 29, 2014

Kecap

kecap-manis

Kecap Manis


Dibuat dari kacang kedelai putih atau hitam. Bentuknya kental, warnanya hitam, rasanya manis. Kadang ada yang hanya manis sedang.

Minyak

[caption id="attachment_1775" align="alignnone" width="300"]minyak-kelapa minyak-kelapa[/caption]

Minyak Kelapa


Dibuat dari kelapa yang diambil minyaknya.

Minyak

[caption id="attachment_1772" align="alignnone" width="300"]minyak-jagung minyak-jagung[/caption]

Minyak Jagung


Dibuat dari minyak biji jagung. Rasanya tak seenak minyak kelapa atau minyak kelapa sawit.

Olive Oil

[caption id="attachment_1769" align="alignnone" width="300"]minyak-zaitun minyak-zaitun[/caption]

Minyak Zaitun


Dibuat dari ekstrak buah zaitun.

Minyak

[caption id="attachment_1766" align="alignnone" width="300"]minyak-kelapa-sawit minyak-kelapa-sawit[/caption]

Minyak Kelapa Sawit


Dibuat dari minyak kelapa sawit.

Soya Bean Oil

[caption id="attachment_1763" align="alignnone" width="300"]minyak-kedelai minyak-kedelai[/caption]

Minyak Kedelai


Dibuat dari minyak biji kedelai. Aromanya kurang enak, tetapi amat menyehatkan.

Sesame Oil

[caption id="attachment_1760" align="alignnone" width="300"]minyak-wijen minyak-wijen[/caption]

Minyak Wijen


Disebut juga sesame oil. Tidak dipakai untuk menggoreng bahan yang terendam. Lebih sering digunakan untuk menumis bumbu atau sekadar memberi aroma.

Saus

[caption id="attachment_1757" align="alignnone" width="300"]saus-penyedap saus-penyedap[/caption]

Saus Penyedap


Dibuat dari protein ikan, gula, garam, rempah, yeast ekstrak, dan penguat rasa.

Bumbu

[caption id="attachment_1754" align="alignnone" width="225"]saus-tiram saus-tiram[/caption]

Saus Tiram


Warnanya hitam, bentuknya kental, beraroma tiram. Dibuat dari kacang kedelai dan ekstrak tiram.

Tomato Sauce

[caption id="attachment_1751" align="alignnone" width="225"]saus-tomat saus-tomat[/caption]

Saus Tomat


Dibuat dari tomat yang diberi pengental dan rempah-rempah.

Telur

[caption id="attachment_1746" align="alignnone" width="300"]telur telur[/caption]

Telur


Telur adalah sumber gizi yang harganya relatif murah. Ia pun bisa dengan mudah diolah dalam berbagai hidangan. Hanya saja, telur gampang rusak. Cangkangnya mudah pecah atau retak, sementara isinya mudah membusuk. Terlebih jika menyimpannya tidak hati-hati. Sejumlah tips ini dapat membantu Anda memilih dan menyimpan telur.


Pilih telur yang berbentuk oval, utuh, dan bersih. Kulit telur yang kotor, selai tak sedap di mata juga bisa jadi sumber kontaminasi bakteri atau mikroorganisme lain. Kulit yan gkusam dan berjamur menunjukkan telur sudah disimpan terlalu lama dan tidak segar lagi.


Jangan membeli telur yang retak sekalipun diiming-imingi harga murah. Sebab, bisa jadi ia sudah tercemar bakteri berbahaya.


Telur utuh pun perlu diwaspadai karena bisa saja telah disusupi mikroorganisme lewat pori-pori cangkangnya. Rusaknya isi telur juga bisa disebabkan oleh hilangnya air dan gas dari dalam telur. Telur yang ideal masih lengkap kuning telur (yolk) dan putih telurnya (albumin). Saat diteropong di bawah sinar matahari atau lampu, kuning telur berada di tengah dan tidak mudah bergeser. Putihnya bersih, tidak ada bintik darah (blood spot) atau bintik daging (meat spot).


Telur yang berbunyi "nyaring" ketika digoyang-goyang berarti kondisinya jelek. Saat dipecah, telur jelek memiliki bagian kuning yang tipis dan datar (harusnya membulat seperti kubah kecil). Baunya pun tak enak dan menusuk tajam.


Menguji mutu telur juga bisa dilakukan dengan cara menenggelamkannya ke dalam air garam. Telur yang baru dan bagus, akan tenggelam. Tapi telur jelek akan melayang atau terapung.


Cara terbaik menyimpan telur adalah menempatkannya dalam rak telur (egg tray). Pastikan ujung yang lancip berada di sebelah atas. Kalau terbalik, selaput tipis pembatas rongga udara dengan isi telur bisa pecah atau bocor, lantaran terdesak beban isi telur. Akibatnya, isi telur akan rusak dan kualitasnya menurun.


Penyimpanan telur hendaknya dijauhkan dari bahan-bahan yang berbau keras, misalnya minyak tanah, bensin, obat, ikan asin, terasi, sabun, dan lainnya. Sebab telur punya sifat menyerap bau-bauan melalui cangkangnya.


Suhu terbaik untuk menyimpan telur adalah di bawah 15 derajat Celcius, dengan kelembapan 75-80 persen. Makin tinggi suhu dan makin rendah kelembapan akan mempercepat perusakan isi telur.


Tips Memasak dan Menyimpan Telur


Taruh beberapa telur di dalam panci kemudian tuang air hingga kira-kira 2,5 cm menutupi telur tersebut. Rebus sampai airnya mendidih kemudian buang airnya dan langsung diisi kembali dengan air dingin. Diamkan selama 15 menit. Jika telur sudah dingin, siap untuk dikupas.


Telur segar umumnya paling sukar untuk dikupas. Untuk memudahkan pekerjaan Anda, gulirkan telur hingga retak kemudian kupas di bawah air keran yang mengalir. Mulailah mengupas dari retakan yang paling besar.


Telur rebus yang belum dikupas dapat disimpan di lemari pendingin hingga 2-3 minggu, sedangkan yang sudah dikupas hanya bertahan selama 1 minggu.

Ketchup

[caption id="attachment_1743" align="alignnone" width="300"]kecap kecap[/caption]

Kecap


Umumnya terbuat dari kedelai hitam. Tapi ada juga yang terbuat dari kedelai putih atau campuran keduanya. Pembuatan kecap dilakukan dengan dua tahap, yaitu fermentasi kapang dan fermentasi bakteri. Pada prinsipnya, pembuatan kecap manis dan asin sama. Bedanya hanya pada banyak sedikitnya gula merah yang ditambahkan pada akhir proses pembuatan kecap. Mutu kecap sangat dipengaruhi oleh saringan ke berapa sari kedelai diperoleh. Kecap yang mutunya agak rendah diperoleh dari sari kedelai yang telah diperas berkali-kali.

Tauco

[caption id="attachment_1740" align="alignnone" width="300"]miso miso[/caption]

Miso


Adalah produk fermentasi kedelai yang mirip taoco, tetapi bentuknya pasta. Warnanya bervariasi dari kuning cerah sampai cokelat kemerahan. Semakin gelap warnanya, aroma miso akan semakin kuat. Miso banyak dipakai untuk masakan Jepang, sebagai penambah rasa kaldu sup. Campur miso dengan air sebelum dicampurkan ke dalam sup. Jangan direbus. Masukkan saat terakhir agar rasanya tidak berubah.

Tempe

[caption id="attachment_1732" align="alignnone" width="300"]tempe tempe[/caption]

Tempe


Tempe banyak sekali jenisnya dan tidak semuanya terbuat dari kedelai. Meskipun bahan bakunya berbeda, proses pembuatan tempe sama, yaitu fermentasi bahan dengan kapang Rhizophus spp. Umumnya istilah tempe berlaku untuk tempe kedelai, tapi tempe jenis lain tetap disebut tempe dengan menambahkan nama bahan bakunya. Seperti tempe bongkrek dari ampas kelapa, tempe bungkil dari ampas kacang tanah, tempe gembus dari ampas tahu, tempe lamtoro dari biji lamtoro, tempe koro dari kacang koro. Tempe tersebut umumnya ditemui di Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur, biasanya dibuat dalam skala kecil, hanya untuk konsumsi keluarga atau dijual secara terbatas.


Tempe kedelai
Dibuat dari kedelai. Selama proses fermentasi, kapang akan menguraikan karbohidrat dan protein kedelai menjadi senyawa lebih sederhana, sehingga bau langu kedelai hilang, rasanya lebih enak, dan zat gizinya mudah diserap tubuh. Di pasaran tempe umumnya dijual dalam bentuk persegi, dibungkus daun pisang/plastik. Yang berbentuk segitiga biasanya dipakai untuk tempe bacem. Selain digoreng, tempe sering dibuat sambal tempe, oseng-oseng, mendoan, dimasak dengan santan.


Memilih Tempe yang Baik
Tempe berkualitas baik, warnanya putih bersih, kapangnya merata di seluruh permukaan tempe, butiran kedelainya utuh dan besar-besar. Tempe dengan kualitas kurang baik permukaannya basah, butirannya tidak utuh, ada bercak-bercak hitam pada permukaannya, dan butiran-butiran kedelai tidak menyatu karena terpisah oleh campuran/bahan penyubal.


Cara Menyimpan Tempe
Tempe dapat bertahan 2-3 hari dan tetap enak jika ditaruh dalam wadah tertutup yang kedap udara dan disimpan di lemari es.

Tahu

Tips Memilih dan Menyimpan Tahu


Tahu yang baru mempunyai aroma dan cita rasa yang segar dan tidak berlendir. Jika membeli tahu kuning, pilih yang warnanya kusam dan tidak mengkilat, karena hal ini menandakan tahu diwarnai dengan sari kunyit, bukan zat pewarna sintetis. Perhatikan kekerasannya, jika normal (membal kembali jika ditekan dengan tangan), berarti tahu masih baru. Sebaliknya, jika terlalu keras besar kemungkinan tahu diberi bahan pengawet, seperti formalin.

Tahu sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24 jam. Untuk penyimpanan selama 3-4 hari, cuci tahu, lalu taruh dalam wadah, tuangi air dingin sampai tahu terendam, tutup rapat. Simpan di lemari es, ganti air perendamnya setiap hari. Supaya lebih tahan lama (1 minggu), sebelum disimpan didihkan tahu selama 2-3 menit.

Tahu

[caption id="attachment_1725" align="alignnone" width="300"]egg-tofu egg-tofu[/caption]

Egg Tofu


Berasal dari Jepang atau Taiwan. Terbuat dari sari kacang hijau, bukan sari kedelai seperti umumnya tahu yang lain. Warnanya putih susu kekuningan karena bahan pembuatannya dicampur telur. Teksturnya lembut dan banyak mengandung air. Di pasar swalayan dijual dalam bentuk lonjong seperti lontong dalam kemasan plastik. Untuk menggunakannya, keluarkan tahu dari plastik lalu potong. Karena teksturnya lembut dan mengandung air, 30-60 menit sebelum tahu dimasak tiriskan airnya. Caranya, taruh tahu telur alias tofu di wadah datar, tekan dengan baskom berisi air. Lakukan dengan hati-hati agar tofu tidak hancur.

Tahu

[caption id="attachment_1722" align="alignnone" width="300"]tahu-sutera tahu-sutera[/caption]

Tahu Sutera


Disebut juga tahu air. Warnanya putih susu. Keistimewaannya, teksturnya sangat lembut dan halus seperti sutera, sehingga disebut tahu sutera. Selama memasak, tahu sutera jangan terlalu diaduk/dibalik agar tidak hancur. Kurang cocok digoreng, biasanya dibuat masakan sapo tahu, shabu-shabu, sup, atau dibuat puding dengan sirup jahe. Tahu sutera dijual potongan atau utuh dan baru dipotong menurut keinginan pembeli.

Tahu

[caption id="attachment_1718" align="alignnone" width="259"]tahu-pong tahu-pong[/caption]

Tahu Pong


Khas Semarang. Tahu pong harus digoreng sampai kulitnya kering. Disebut demikian karena setelah digoreng dalamnya kosong/kopong dan luarnya kering. Tahu ini enak dimakan denga saus kacang atau teman makan gimbal udang.

Tahu

[caption id="attachment_1713" align="alignnone" width="237"]tahu-sumedang tahu-sumedang[/caption]

Tahu Sumedang


Umumnya dijual setelah digoreng, berbentuk persegi. Ciri khasnya, bagian dalamnya tidak padat (kopong) dan bagian luarnya agak kasar (tidak mulus). Karena rasanya gurih dan lembut, cocok disajikan sebagai kudapan dengan cabai rawit.

Tahu

Tahu Kediri


Mirip tahu bandung. Bedanya, teksturnya lebih padat serta rasanya lebih gurih karena dalam proses pembuatannya ditambahkan garam. Biasanya digoreng kering, dimakan dengan sambal kecap/petis.

Tahu

[caption id="attachment_1708" align="alignnone" width="300"]tahu-bandung tahu-bandung[/caption]

Tahu Bandung


Berbentuk segi empat agak besar, warna kulitnya kuning karena sari kunyit. Terkenal karena teksturnya lembut dan rasanya gurih. Yang berbau asam berarti sudah basi. Enak digoreng kering.

Tahu

[caption id="attachment_1705" align="alignnone" width="217"]tahu-putih tahu-putih[/caption]

Tahu Putih


Bentuk kecil, putih, rasanya tawar, teksturnya lembut. Di pasar tradisional dijual dalam dua bentuk, mentah dan sudah digoreng (biasa disebut tahu goreng). Tahu goreng biasanya dimasak semur, brongkos, atau terik, karena tidak hancur jika direbus lama.

Tahu

[caption id="attachment_1702" align="alignnone" width="300"]tahu-taukua tahu-taukua[/caption]

Tahu Taukua | Tahu Takwa


Tahu cina yang padat. Kulitnya berwarna kuning oranye, berbentuk persegi, ukurannya biasanya lebih besar dari tahu cina tapi agak tipis. Biasanya tidak digoreng dan langsung dipotong kecil-kecil untuk campuran aneka masakan tumis karena tidak mudah rusak.

Tahu

[caption id="attachment_1699" align="alignnone" width="250"]tahu-cina tahu-cina[/caption]

Tahu Cina


Biasanya berwarna putih-putih, ukurannya persegi besar-besar, teksturnya empuk dan lembut, setelah dimasak rasanya agak kenyal. Tahu cina yang baik akan membal kembali jika ditekan dengan tangan. Sebaliknya, yang baunya menyengat dan teksturnya agak keras diduga dicampur dengan formalin, zat pengawet nonmakanan yang berbahaya bagi kesehatan. Selain yang dijual utuh tanpa bungkus,di pasar ada tahu cina yang dijual masih terbungkus kain. Dibanding tahu jenis lain, tahu cina tergolong multiguna, karena bisa digunakan untuk campuran sup, dibuat tahu isi, atau dimasak tahu telur.

Mengenal Tempe dan Tahu

[caption id="attachment_1694" align="alignnone" width="300"]tahu-dan-tempe tahu-dan-tempe[/caption]

Ada suatu masa menyantap tahu dan tempe dianggap kurang bergengsi. Namun, tren hidup sehat membuat orang menengok kembali ke tahu dan tempe. Apalagi hasil penelitian mutakhir memastikan tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang unggul. Kandungan proteinnya tinggi, tahu 8-12% dan tempe 18,3%. Baik tahu maupun tempe mengandung mineral, kalsium, kalium, fosfor, vitamin B kompleks (thiamin, riboflavin, dan terutama vitamin B12); serta vitamin E. Terutama tempe mengandung asam lemak omega-3 yang berkhasiat menurunkan kolesterol, membantu menyembuhkan penyakit tekanan darah tinggi, dan mencegah terbentuknya tumor.

Cumi-Cumi dan Sotong

Cumi dan Sotong


Sotong termasuk keluarga cumi. Keduanya sama-sama mempunyai kantung tinta dan tangan (tentakel). Bedanya, badan cumi lebih panjang/ramping, mempunyai pedang (semacam tulang belakang) tipis. Badan sotong lebih gendut, tebal. Keduanya hanya dimasak sebentar, agar tidak keras seperti karet. Mengolahnya mudah, bisa diungkep, ditumis, dibuat salad atau bakso.

Menyiapkan Cumi dan Sotong

[caption id="attachment_1691" align="alignnone" width="300"]mempersiapkan cumi mempersiapkan cumi[/caption]

1. Lepaskan tangan dan kepala dari badan. Tarik perlahan sampai kepala terlepas dari badan.

2. Tarik keluar pedangnya, buang kantung tintanya, dan bersihkan bagian dalam.

3. Lepaskan kulit cumi/sotong mulai dari ujung yang lebar ke arah "ekor". Kini cumi siap dimasak, dipotong-potong untuk ditumis, atau dibiarkan utuh untuk cumi isi.

4. Cumi yang besar biasanya disayat-sayat agar empuk kalau dimasak. Cumi dibelah hingga berbentuk lembaran. Sayat diagonal bagian dalamnya, miringkan pisau agar bentuk irisannya agak panjang.

5. Cumi kecil biasanya dimasak utuh. Masukkan kepala ke badan cumi lalu semat dengan lidi.

Saturday, June 28, 2014

Tiram

[caption id="attachment_1680" align="alignnone" width="300"]tiram tiram[/caption]

Tiram


"Rumah"-nya tebal, permukaannya kasar, dengan lekuk tak beraturan. Tiram besar biasanya disajikan mentah di atas belahan cangkangnya (ala Barat), tiram kecil untuk omelet, setup, sup, atau bubur tiram. Jangan merendam tiram dalam air tawar karena "jus"-nya akan hilang. Untuk mengambil dagingnya, buka tiram dengan pisau kecil, keluarkan dagingnya, dan kumpulkan airnya untuk kaldu. Bila tidak mendapatkan tiram segar, di pasar swalayan tersedia tiram kalengan sebagai gantinya.

Kerang

[caption id="attachment_1677" align="alignnone" width="300"]kerang-kepah kerang-kepah[/caption]

Kerang Kepah | Kerang Tahu


Berbentuk hampir setengah lingkaran dengan pola garis-garis melingkar, permukaannya halus, berwarna kecokelatan. Dagingnya agak pucat. Kerang kepah bisa disajikan mentah (cara Barat), atau dimasak untuk sup, setup, atau direbus begitu saja. Daging kerang yang sudah bersih dapat disimpan dalam lemari es sampai 3 hari, dengan merendamnya dalam air asin (1/2 sdt garam campur dengan 1 gelas/240 ml air). Atau simpan dalam freezer, akan tahan 3-4 bulan.

Kerang

[caption id="attachment_1674" align="alignnone" width="300"]kerang-darah kerang-darah[/caption]

Kerang Darah


Cangkangnya berpola seperti kipas, permukaannya kasar dan berbulu halus. Dagingnya merah darah, sehingga ia dijuluki kerang darah. Pilih kerang hidup yang cangkangnya belum membuka, atau yang membuka tapi kalau disentuh menutup. Bersihkan di bawah air mengalir bila perlu sikat cangkangnya. Kerang darah direbus begitu saja, atau diolah lagi untuk satai kerang.

Kerang

[caption id="attachment_1671" align="alignnone" width="300"]kerang-bulu kerang-bulu[/caption]

Kerang Bulu


Ukurannya kecil, cangkang kecokelatan beralur dangkal, permukaan cangkang ditumbuhi bulu-bulu halus. Biasanya direbus, dimakan dengan saus. Pilih kerang yang belum terbuka. Cuci bersih sebelum direbus.