Wednesday, June 25, 2014

Sup

[caption id="attachment_1507" align="alignnone" width="300"]aneka-sup aneka-sup[/caption]

Cara Membuat Sup yang Enak


Di Indonesia, sup yang paling populer adalah sup bening kaldu daging dengan aneka sayuran ditambah bola-bola daging atau makaroni. Sup bisa encer atau kental, bening atau pekat, penuh isi atau tanpa isi. Disajikan panas atau dingin. Cara masaknya, ada yang berjam-jam, ada juga yang tidak perlu dimasak.


Sup bisa disajikan dalam berbagai kesempatan, tidak hanya pada saat pesta atau acara resmi, sebagai pembuka atau hidangan utama (dilengkapi nasi atau roti). Semangkuk sup kental dapat Anda sajikan sebagai sarapan, pengganti nasi goreng dan roti, atau makan siang yang ringan.


Hampir semua negara memiliki sup kebanggaan. Rusia terkenal dengan Borscht-nya, yaitu sup kental dengan bahan utama bit. Di Belanda ada Sup Kacang Polong, Prancis Onion Soup, Amerika punya Chowder dan Bisque. Sup-sup itu bisa dikelompokkan menjadi dua: sup bening dan sup kental.


Ada beberapa istilah yang sering digunakan untuk mengetahui sup apa yang Anda hidangkan. Di antaranya:
Boullion: kaldu daging sapi (brown stock) yang pekat, biasanya dalam bentuk konsentrat.
Consomme: kaldu yang dijernihkan dan dibumbui.
Sup krim (cream soup): sup yang dibuat dengan tepung terigu dan mentega, diperkaya dengan krim. Kadang dikentalkan dengan telur.
Sup pure : pengentalnya adalah sayuran dan kacang-kacangan yang diblender. Agar lebih gurih tambahkan krim.
Bisque: sup ikan/daging yang kental.
Chowder: sup kental dari ikan, daging, atau sayuran. Ciri khasnya, ditambah susu dan sayuran (misalnya kentang, wortel) yang dipotong dadu.
Sup sayuran: sup yang sepenuhnya dibuat dari sayuran. Bisa juga dibuat dengan kaldu daging atau ikan, tapi dengan isi banyak sayuran.


Sup Siap Pakai
Membuat sup butuh waktu. Kalau ingin praktis, kini tersedia aneka sup siap pakai yang dikemas dalam kaleng atau dalam bentuk serbuk dalam kemasan sachet. Sup siap pakai ini bisa Anda sajikan dengan cita rasa yang lebih enak dengan menambahkan bahan-bahan dan bumbu segar. Kombinasikan beberapa sup untuk mendapatkan cita rasa baru. Dalam hal ini tak ada aturan, kelezatannya sangat bergantung pada kreativitas dan cita rasa Anda.


Pengental
Ada beberapa sup yang sudah kental secara alami karena bahan-bahannya, misalnva, sup kentang atau sup kacang-kacangan. Tetapi, ada sup yang harus ditambah bahan pengental agar teksturnya lebih lembut. Bahan pengental yang digunakan biasanya tepung atau telur.
Tepung: Tepung terigu atau maizena paling sering digunakan sebagai pengental sup. Untuk 480 - 500 ml air/kaldu gunakan 1 sdm tepung.
Tepung terigu biasanya digunakan untuk sup panas. Agar tidak ada rasa tepung, tumis tepung terigu dengan 1 sdm mentega/margarin.encerkan dengan air/kaldu sedikit deni sedikit, aduk rata. Tepung maizena digunakan untuk mengentalkan sup dingin, agar tekstur sup lebih lembut, larutkan tepung maizena dengan sedikit air, lain masukkan sedikit demi sedikit ke dalam kaldu panas, aduk perlahan sampai kaldu kental dan masak, tidak ada rasa tepung.
Telur: Yang dipakai adalah kuning telur. Kocok 1 kuning telur dengan 1 sdt susu/krim untuk setiap 240 ml kuah sup. Tuang sedikit sup panas ke dalam telur kocok, lain tuang kembali ke dalam sup. Nyalakan api. panaskan sambil diaduk, jangan sampai mendidih agar teksturnya tetap lembut dan tidak pecah.


Garnish
Sepotong daun peterseli, seledri, mint, atau hiasan/garnish sederhana lainnya akan menambah semarak penampilan sup Anda. Untuk sup bening, gunakan bawang goreng, seledri cincang, daun bawang, atau daun bumbu lainnya.


Untuk sup kental, taburan lebih banyak variasinya. Sup kental lebih menarik dengan taburan telur dadar yang diiris bentuk mi atau wajik, atau telur rebus yang dipotong atau dicincang. Di atas sup kental ini Anda juga bisa menambahkan potongan bacon goreng, daging asap, crouton, keju parut, atau sayuran rebus (kembang kol, brokoli, wortel bentuk kembang, dsb).


Membuat kaldu
Dasar sup vang lezat adalah kaldu yang baik. Kaldu adalah air yang diperkaya dengan sari daging dan aneka sayuran serta bumbu yang aromatik. Membuat kaldu tidaklah sulit, hanya butuh waktu agak lama. Kaldu bisa dibuat dari tulang dan daging sapi, ayam, ikan, dan sayuran. Kaldu yang dibuat dari tulang/kaki ayam atau sapi akan kental, karena membentuk gelatin. Yang perlu Anda perhatikan dalam membuat kaldu:
* Pilih daging ayam yang agak tua karena lebih beraroma.
* Rebus air, sayuran, bumbu (seledri, daun bawang), dan daging hingga mendidih. Selama SO menit pertama, angkat kotoran yang naik ke permukaan. Setelah mendidih, kecilkan api, masak dengan api kecil sampai permukaannya bergolak perlahan saja.
* Kaldu ayam dan kaldu daging harus dimasak sedikitnya 1½ jam (kaldu daging sapi bisa lebih lama). Kaldu ikan dan sayuran hanya 30 menit, kalau lebih lama akan menjadi pahit.


Membuang lemak
Lemak kaldu yang berlebihan tentu tidak sedap dipandang, bahkan bisa mengurangi cita rasa sup. Angkat lemak dengan sendok sedikit demi sedikit, atau serap dengan tisu dapur. Cara lain, dinginkan kaldu di lemari es, buang lemak yang membeu di permukaan.


Menyimpan kaldu
Menyiapkan kaldu sekaligus banyak akan lebih menghemat waktu dan tenaga. Simpan kaldu dalam wadah tertutup antikarat, masukkna ke lemari es, panaskan dan didihkan 1 menit setiap 3 hari. Atau bekukan dalam freezer agar tahan lama. Setiap kali digunakan bisa langsung dilelehkan.


Untuk memudahkan, simpan kaldu dalam jumlah yang biasa dipakai, misalnya 250 ml atau 500 ml. Atau cetak kaldu di kotak es, ambil secukupnya untuk membuat saus atau sup.


Meredusir kaldu
Agar tidak makan tempat, simpan kaldu yang telah diredusir (dipekatkan). Caranya, setelah kaldu disaring dan dibuang lemaknya, rebus tanpa menutup panci dengan api kecil hingga kaldu tinggal separuhnya. Untuk membuat sup, tambahkan air secukupnya agar cita rasa kaldu kembali seperti semula.


Menjernihkan kaldu
Agar sup lebih cantik, sebaiknya kaldu dijernihkan terlebih dahulu, terutama untuk membuat consommé. Jernihkan 2.000 ml kaldu dengan putih telur, aduk rata. Panaskan di atas api kecil hingga mendidih perlahan sekali. Masak selama 15 menit, lalu matikan api. Diamkan selama 10-60 menit, lalu saring dengan serbet bersih, dinginkan.

No comments:

Post a Comment