Monday, June 30, 2014

Cara Memasak Nasi

[caption id="attachment_1809" align="alignnone" width="300"]cara-menanak-nasi cara-menanak-nasi[/caption]

Cara Menanak Nasi


Untuk mendapatkan nasi yang pulen dan enak, selain karena jenis berasnya, cara memasaknya pun menentukan. Ada beberapa cara memasak beras.


Ditanak
Beras "direbus" dengan air secukupnya dalam panci. Nasi yang dimasak dengan cara ini disebut nasi liwet. Dulu orang menanak nasi dengan kuali/kendil (wadah yang terbuat dari tanah liat) atau ketel (dari baja). Masukkan beras setelah air mendidih. Sebagai patokan, banyaknya air ± 2 cm di atas permukaan beras, jangan berlebih atau kurang.


Kalau kelebihan air, nasi akan lembek atau menjadi bubur. Sebaliknya kalau kekurangan air, nasi menjadi keras/pera. Kecilkan api setelah nasi setengah masak. Kini menanak nasi bisa dilakukan dengan menggunakan penanak listrik (rice cooker), lebih cepat dan praktis.


Ditanak lalu dikukus:
Beras ditanak dulu hingga setengah masak (diaron), lalu dikukus, nasi setengah masak tersebut sebaiknya diurai agar tidak padat dan masaknya merata. Masak dengan cara ini tidak perlu mengecilkan api, khususnya saat mengukus. Yang penting, perhatikan air dalam dandang, jangan terlalu sedikit sehingga habis sebelum nasi masak. Sebaliknya, jika air dalam dandang kebanyakan, air akan "naik" ke atas sarangan dandang, sehingga nasi menjadi lembek. Tinggi air dalam dandang ± ¾ bagian tinggi sarangan dandang.


Dikukus saja:
Cara ini dipakai karena beras yang akan dimasak tidak memerlukan banyak air, misalnya beras ketan, beras jagung, atau tiwul. Biasanya bahan dikukus dua kali hingga masak. Pertama, beras yang sudah dicuci dikukus hingga setengah masak, lalu diangkat. Pindahkan beras dalam wadah, lalu perciki air sambil diaduk-aduk hingga cukup "basah". Masukkan kembali ke dalam dandang, kukus sampai masak.


Bahan:
200 g beras, cuci bersih
300-350 ml air


Cara membuat:
Dalam sebuah panci, campur beras dengan air. Masak dengan api kecil sampai air habis terserap beras. Aduk sesekali agar tidak lengket. Proses ini disebut mengaron, dan hasil yang diperoleh disebut aronan.


Siapkan dandang atau panci kukus. Isi dengan air kira-kira kurang dari separuh batas tinggi letak tapisan. Tutup dandang, lalu masak sampai air mendidih. Isikan aronan di atas tapis. Tutup dandang dan masak kembali selama 30 menit atau sampai nasi matang.


untuk 3-4 orang


Catatan:
Untuk mengetahui apakah nasi sudah matang, ketuk permukaan nasi dengan sendok kayu. Jika terdengar suara padat dan berat, berarti air sudah menguap habis dan nasi sudah matang.


Agar nasi beraroma harum, biasanya pada waktu mengaron beras dicampur dengan beberapa iris daun pandan.


Beras yang berbeda jenis, berbeda pula kemampuan menyerap airnya. Uji-coba dulu beberapa kali jika Anda berganti jenis beras. Mungkin jumlah air perlu disesuaikan.


Jika Anda menanak nasi dengan rice cooker, ikuti petunjuk cara memakainya yang disarankan pabrik. Lazimnya, jika ditanak dalam rice cooker, beras tidak perlu diaron lebih dulu.

No comments:

Post a Comment