Monday, June 30, 2014

Tips

[caption id="attachment_1806" align="alignnone" width="203"]cuci-beras cuci-beras[/caption]

Tips Mencuci dan Menyimpan Beras


Sebelum dimasak, bersihkan beras dari kotoran, seperti kerikil, sisa kulit padi, atau butiran gabah, lalu cuci. Pencucian mengakibatkan hilangnya vitamin B1 yang larut dalam air. Semakin lama dicuci, semakin banyak vitamin B1 yang hilang.


Beras yang masih baru baunya wangi khas, tapi lama-lama aroma itu akan hilang. Dianjurkan tidak menyimpan beras terlalu lama. Cara menyimpan beras sangat menentukan kualitasnya. Beras yang berbau apek, menggumpal, berkutu, menandakan kurang baik cara menyimpannya.


Dulu beras biasa disimpan dalam peti kayu bertutup atau gentong. Konon cara ini yang terbaik, karena beras masih bisa "bernapas" sehingga tetap enak meski disimpan lama. Dalam jumlah banyak beras disimpan dalam karung dan disusun di atas rak. Untuk menghindari/mengusir kutu beras, ada yang menambahkan daun legundi atau daun jeruk purut ke dalam karung. Kini keluarga modern menyimpannya dalam boks antikarat yang terbuat dari plastik, aluminium, atau besi antikarat.


Beras yang akan disimpan haruslah beras yang baik, segar, dan kering. Bila perlu, jemur dan bersihkan beras dari segala kotoran.

No comments:

Post a Comment